Sang surya hilang meninggalkan awan using
Gemuruh guntur seakan bergantian menyampaikan ujarnyaBersama angin berdesakan melahap segala sesuatu
Air laut murka meninggalkan tempatnya
Berlari menuju tempat manusia berkerumun
Menggerus tanah pertiwi meninggalkan duka
Kini tiada lagi keangkuhan,
Yang tersisa hanya puing-puing kehidupan
Lalu apa yang pantas dibanggakan manusia
Tinggal sebuah tangis dan penyesalan
Suram seketika sebuah kehidupan
Menyisakan masa depan yang masih misteri pada bilik ilusi
Dirancang gelisah harapan itu masih ada
Mencoba bangkit melawan takdir yang maha kuasa
Tuhan, inikah teguranmu untuk kami yang sering lalai?
Oleh: Dewi Khofifah, Disciple Monash Institute Angkatan 2021
0 Komentar