Oleh : Dewi Khofifah

Dalam bermasyarakat, pasti akan ada yang menimbulkan emosi dan sakit hati. Perasaan ini sebenarnya wajar dalam masyarakat, tapi hal ini dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain sampai menjadi konflik. Oleh sebab itu, kita perlu mengendalikan diri. Salah satu pengendalian diri dalam islam yaitu sabar dan qonaah. Di antara kunci hidup bahagia dan damai adalah sabar dan qona'ah. Beruntung sekali orang yang hidupnya selalu menerapkan sabar dan qana'ah dalam keadaan dan situasi apapun. 

Sabar adalah sikap menahan emosi dan keinginan, kemampuan bertahan untuk menghadapi keadaan sulit. Sabar dalam perspektif agama adalah keutamaan hidup terbaik dalam Islam. Melalui sabar ini, orang Islam ini yakin bahwa sesorang dapat tumbuh lebih dekat dengan Tuhan dan dapat mencapai kesejahteraan dan kedamaian sejati. 

Allah berfirman dalam Q.S. An-Anfal : 46

وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنَٰزَعُوا۟ فَتَفْشَلُوا۟ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَٱصْبِرُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

" Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu 

menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar."

Nabi juga bersabda :

عَن هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَا لِعَبْدِي الْمُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ إِذَا قَبَضْتُ صَفِي مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا ثُمَّ احْتَسَبَُ إِلَّا الْجَنَّة .

"Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 'Allah Ta'ala berfirman: Tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga." 

Saking pentingnya sabar bagi manusia, Allah menyebut kata sabar dalam Al-Qur'an sebanyak 70 kali. Sedangkan, ungkapan Allah yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bersabar tertuang setidaknya melalui 16 ayat Al-Qur'an yang berbeda-beda. Orang yang bersabar akan dicintai Allah. Dia selalu dekat dengan orang-orang yang bersabar, memberikan kebahagiaan serta pahala tanpa batas bagi orang-orang yang bersabar.

Sedangkan qonaah adalah merasa puas atas segala sesuatu yang diberikan Allah SWT. Qonaah juga merupakan salah satu sifat yang perlu dicontoh dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berdo'a dan berusaha sebaik mungkin dalam mengusahakan sesuatu agar tercapai dengan baik. 

Dilansir dalam buku "Mendaki Tangga Ma'rifat: Menggali Potensi Indra Keenam, Meraih Misteri Karomah" oleh Syekh Ibnu Jabr ar-Rummi, menurut pendapat sufi bahwa qanaah adalah sikap tenang karena tidak ada sesuatu yang dibiasakan. 

Meskipun begitu, qonaah bukan berarti pasrah begitu saja. Seseorang yang memiliki sifat ini tetap melakukan usaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Usaha yang dilakukan juga disertai do'a kepada Allah untuk memberikan hasil terbaik. 

Sebagai manusia memang tempatnya lupa dan salah, kita selalu merasa kurang dengan apa yang telah diperoleh dan apa yang telah Allah berikan. Oleh sebab itu, pemahaman serta pengamalan terkait qonaah sangat penting terutama dalam kehidupan.

Sifat ini yang seharusnya dimiliki seriap manusia agar selalu merasa cukup dan puas dengan segala sesuatu yang telah diberikan oleh Allah sehingga tidak gampang mengeluh dengan usaha yang sudah dilakukan.

Orang yang bersifat qonaah dapat bersikap realistik dan netral. Dia tidak bermalas-malasan untuk menginginkan sesuatu secara cums-cuma. Dia mampu meningkatkan usaha, minat, dan semangatnya untuk meningkatkan kebutuhan, keinginan, dan kesejahteraannya. Ketika usaha sungguh-sungguhnya belum tercapai, mereka tetap berlapang dada.

Allah berfirman dalam Q.S.Hud : 6

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

" Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."

Nabi bersabda : 

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ 

“Bukanlah kekayaan itu lantaran banyak harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari-Muslim)

Qona'ah mampu menyelamatkan kita dari kehidupan yang gelap dan sehat. Selain dapat meningkatkan fisik dan psikis, qona'ah juga meningkatkan iman, anal, dan takwa kita. Qona'ah juga bisa mengendalikan dan membimbing hati serta perilaku kita supaya lebih baik dan nyaman. 

Sabar adalah kunci untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Sabar juga sarana untuk meningkatkan kualitas diri agar lebih berharga dan berkualitas dalam pandangan Allah.

Qona'ah sebagai kunci kebahagiaan hidup, karena selalu berpikiran positif dalam menghadapi dan menerima ujian dari Allah dan berusaha menjadi manusia yang baik.

Dengan sifat sabar dan qona'ah ini, sesorang akan selalu bersyukur dan mudah untuk berbagi kepada orang lain dan dapat menghilangkan sifat buruk dalam hati. Kebahagiaan dan nikmat yang didapat tidak dinikmati sendiri, tetapi juga dibagikan kepada orang yang membutuhkan.